24 April 2015

Ilmu Budaya Dasar materi ke 5



5. Manusia dan Keindahan
5. 1  Keindahan
Kata keindahan berasal dari kata indah. Indah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sesuatu yang enak dipandang, cantik, elok, dan sebagainya. Jadi keindahan adalah segala sesuatu ataupun keadaan yang memiliki sifat- sifat yang indah. Keidahan identik dengan kebenaran. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Sedangkan sesuatu yang indah pasti memiliki kebenaran. Keindahan dapat dibedakan dari berbagai aspek, salah satunya adalah dari luas pengertiannya. Keindahan menurut luas pengertiannya adalah sebagai berikut.
a)     Keindahan dalam arti luas
Keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan.  Para tokoh ahli mengemukakan pendapatnya tentang keindahan dalam arti luas ini. Misalnya saja Plato mengemukakan pendapaat tantang watak yang indah dan hukum yang indah, Aristoteles mendefinisikan keindahan sebagai sesuatu yang baik serta menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah dan kebajikan yang indah.
Jadi pengertian keindahan yang seluas-Iuasnya meliputi :
 keindahan seni
 keindahan alam
 keindahan moral
 keindahan intelektual
b)    Keindahan dalam arti estetik murni
Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
c)     Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
Keindahan ini memiliki arti yang lebih sempit daripada penjabaran keindahan yang lainnya, sehingga hanya menyangkut sesuatu ataupun benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan. Hal-hal tersebut dapat berupa keindahan bentuk dan warna. 
5.2   Renungan
Renungan berasal dari kata renung, merenung artinya dengan diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Setiap  manusia pasti memiliki beberapa masalah dalam kehidupannya, dan untuk meyelesaikan ataupun menuntaskan masalah-masalah tersebut biasanya manusia akan merenung sejenak untuk mendapatkan suatu ide-ide yang brilian yang sangat tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dalam merenung untuk menciptakan seni dan keindahan terdapat beberapa teori. Teori-teori itu adalah :
1)     Teori Pengungkapan
2)     Teori Metafisik
3)     Teori Psikologik

5.3   Keserasian
                 Keserasian berasal dari kata serasi, lalu serasi juga berasal dari kata dasar rasi, artinya cocok, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang.
Keindahan pada dasamya adalah sejumlah kualitas / pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu hal. Kualitas yang paling sering disebut adalah kesatuan (unity). Sebagai contoh, apabila kita dapat memadukan ataupun menyatukan segala hal dengan benar dan ternyata cocok maka akan munculah keindahan dari hal tersebut.
 Filsuf Ingris Herbert Read mendefinisiskan, bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat di antara pencerapan-pencerapan inderawi kita (beauti is unity of formal relations among our sence-perception).




Sumber Refrensi :
Nugroho, W. 1996. Ilmu Budaya Dasar. Universitas Gunadarma. Jakarta


1 komentar: