21 Maret 2015

Ilmu Budaya Dasar #1 materi ke-3



3.  Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan
          3.1. Pendekatan Kesusastraan
      Pada awalnya Ilmu Budaya Dasar dinamakan dengan Basic Humanities yang berasal dari bahasa inggris. Istilah Humanities sebenarnya berasal dari bahasa latin yaitu humanus yang berarti manusiawi, halus dan berbudaya. Jadi, IBD atau Basic Humanities medefinisikan kita sebagai homo humanus, yaitu makluk hidup yang halus, berbudaya, dan mempunyai hati nurani.
        Untuk menjadi homo humanus, manusia dituntut untuk mempelajari suatu ilmu. Dan ilmu yang harus dipelajari adalah The Humanities.  The Humanities mencakup berbagai ilmu, seperti teologi, filsafat, seni, sastra, cerita rakyat, sejarah, dan lain lain.
        Sastra merupakan suatu ekspresi ataupun gagasan yang berasal dari sebuah pemikiran  dan perasaan manusia yang melalui media bahasa. Sementara, kesusastraan mengandung dua kata yang mempunyai makna. Kata “su” berarti bagus atau baik, sementara sastra berarti kata-kata ataupun gaya bahasa. Jadi, kesusastraan berarti dapat diartikan sebagai  suatu karya yang mengandung bahsa an kata-kat yang baik dan bagus.
        Dengan pendekatan kesusastraan tersebut, masyarakat diharapkan dapat menjadi homo humanus yang lebih baik agar kehidupan bermasyarakat menjadi lebih kondusif dan bersinergi.

          3.2. Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan prosa
        Prosa merupakan suatu karya ataupun seni yang bersifat fiksi atau bisa disebut juga dengan cerita rekaan dan mempunyai pemera atau pelaku, peristiwa dan alur cerita. Dalam kesusastraan Indonesia terdapat dua jenis prosa, yakni prosa lama dan prosa baru.
·        Prosa lama terdiri dari :
1.      Dongeng
2.      Hikayat
3.      Sejarah
4.       Epos
5.       cerita pelipur lara

·        Prosa baru terdiri dari :
1.      Cerita pendek
2.      Roman / novel
3.      Biografi
4.      Kisah
5.      Otobiografi

          3.3. Nilai-nilai dalam prosa fiksi
  Prosa merupakan suatu karya seni yang berbentuk cerita. Oleh karena itu, prosa harus mengandung moral, pesan, makna atau nilai-nilai kehidupan di dalamnya. Berikut adalah beberapa manfaat yang didapatkan pembaca melalui prosa :
a.      Prosa fiksi memberikan rasa gembira atau senang
b.      Prosa fiksi memberikan suatu informasi didalamnya
c.       Prosa fiksi memberikan warisan budaya
d.      Prosa dapat memberikan suatu penyesuaian atau keseimbangan wawasan.

          3.4. Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan puisi
Puisi merupakan suatu sastra yang di dalamnya mengandung kata-kata yang indah, bersifat puitis dan tersirat makna yang sangat dalam. Puisi merupakan salah satu dari seni sastra, sastra merupakan salah satu dari kesenian dan kesenian merupakan salah satu bagian dari kebudayaan. Jadi secara tidak langsung, puisi juga termasuk ke dalam kebudayaan.
Dalam pembuatan puisi, penyair menyisipkan unsur-unsur khas yang biasanya terkandung dalam sebuah puisi. Dan unsur-unsur itulah yang membuat sebuah puisi menjadi lebih baik, indah, dan mengandung makna yang dalam. Unsur-unsu tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Figura bahasa, seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb.
2.      Kata-kata yang ambiguitas, yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
3.      Kata-kata yang berjiwa, yaitu kata-kata yang sudah di beri suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4.      Kata-kata yang konotatif, yaitu kata-kata yang sudah di beri tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5.      Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang di lukiskan, sehingga lebih menggugah hati.
Berikut ini merupakan alasan mengapa puisi dimasukkan ke dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, antara lain sebagai berikut :
1.      Pembuatan puisi dan kehidupan manusia saling berhubungan
2.      Timbulnya kesadaran seseorang dari suatu kejadian
3.      Adanya hubungan antara puisi dan keinsyafan sosial 


Soal :
1.      Kata “humanus” berasal dari bahasa. . .
a.      Jawa
b.      Arab
c.       Latin *
d.      Indonesia

2.      Berikut ini merupakan ilmu-ilmu yang terdapat dalam The Humanities, kecuali. . .
a.      Filsafat
b.      Teologi
c.       Sastra
d.      Ramalan *

3.      Prosa fiksi terdiri dari. . .
a.      2 jenis *
b.      3 jenis
c.       4 jenis
d.      5 jenis

4.      Berikut ini merupakan contoh dari puisi lama, kecuali
a.      Dongeng
b.      Novel *
c.       Hikayat
d.      Sejarah

5.      Manfaat dari membaca prosa adalah sebagai berikut, kecuali. . .
a.       Prosa fiksi memberikan rasa gembira atau senang
b.       Prosa fiksi memberikan suatu informasi didalamnya
c.        Prosa fiksi memberikan warisan budaya
d.       Prosa fiksi memberikan kesusahan dalam hidup




Referensi :
Nugroho, W. 1996. Ilmu Budaya Dasar. Universitas Gunadarma. Jakarta


                  

0 komentar:

Posting Komentar